Untuk meletakkan daun pintu atau daun  jendela pada dinding, dipasang rangka yang disebut kusen, kusen untuk  tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam. Kusen kayu memberikan  penampilan yang hangat dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu  yang dimilikinya, mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada  umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca. Rangka jenis ini dapat berupa  produk pabrik yang telah diselesaikan dengan pelapisan cat, pewarnaan  atau masih berupa kayu asli tanpa pelapisan. 
Kusen  dari bahan logam berbeda dari kayu, kusen logam tidak terpengaruh bila  basah, kusen logam ini tidak memiliki kehangatan dalam penampilan dan  memberikan daya tahan yang kecil terhadap perpindahan panas. Kusen logam  dapat terbuat dari alumunium, baja atau baja tak berkarat  (stainless-steel), warna alami logam dapat ditutup dengan lapisan cat  dan dirawat dengan baik untuk mencegah korosi.
Ukuran penampang batang kayu untuk rangka pintu dan jendela adalah sebagai berikut :
5/10 5/12 5/14 5/15 6/10 6/12 6/14 6/15 7/12 cm
Bagian-Bagian kusen terdiri atas :
- Tiang (style).
- Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan ambang bawah sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
- Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun jendela.
- Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang.
- Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar apabila terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
- Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk memperkuat melekatnya pada tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke muka/ke belakang.
- Duk (neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus untuk kusen pintu, berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan melindung tiang kayu terhadap resapan air dari latai ke atas.
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar